Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Kenakalan Remaja

Amalia Amalia, MHD Natsir

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kenakalan remaja. Kenakalan remaja dapat mempengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah kurangnya aplikasi komunikasi interpersonal keluarga. Diperkirakan ada hubungannya dengan komunikasi interpersonal dalam family. Penelitian ini untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal remaja pada keluarga, menggambarkan kenakalan, dan hubungan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kenakalan remaja di Kampung Cimpu. Penelitian ini adalah tipe korelasional kuantitatif dengan 30 subjek penelitian yang sedang dipelajari siswa di SMAN 1 Sutera. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kenakalan remaja. 

Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Kenakalan Remaja

Full Text:

PDF

References


Devito, J. A. (1995). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Profesional Book.

Liliweri, A. (1991). Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Mantri, V. V. (2014). Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan, III(1), 1–13.

Mariska, G. (2014). Proses Komunikasi Orang Tua-Anak pada Keluarga dengan Ibu Bekerja dan Ayah sebagai Ayah Rumah Tangga. Jurnal E-Komunikasi, 2(1).

Muhammad, A. (2002). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Nayana, F. N. (2013). Kefungsian Keluarga dan Subjective Well-Being pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01(02), 230–244.

Nisya, L. S., & Sofiah, D. (2012). Religiusitas, Kecerdasan Emosional dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(2), 562–584.

Rahayu, W. P. (2011). Analisis Intensitas Pendidikan oleh Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak, Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 18(1), 72–80.

Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18. https://doi.org/10.21043/kr.v6i1.1037

Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumakul, B. J. (2015). Peranan Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Identitas Remaja di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. E-Journal “Acta Diurna", IV(4).

Walgito, B. (2004). Bimbingan & Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.

Wardyaningrum, D. (2013). Komunikasi untuk Penyelesaian Konflik dalam Keluarga : Orientasi Percakapan dan Orientasi Kepatuhan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, 2(1), 47–58.

Widjaja, H. A. . (2000). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

Willis, S. S. (2008). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.