Pengaruh Bermain Game Online terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Abstract
Technological developments brought many changes in the child's development. One form is the technological development of online games. The use of online games is more likely to give a negative influence on the development of a child's social-emotional. This is evident from research conducted on children who use the online game active in Kebun Sayur RT 05/RW 02, Bangko in hypothesis testing, the regression equation is Y = 48.553348 + 0,2092501X seen that the influence of online gaming (variable x ), the development of a child's social-emotional. (variable y) Kebun Sayur RT 05 / RW 02, Bangko calculated using simple linear regression got simply Fhitung> Ftabel or 5.0124> 4.196, then Ho is rejected. Thus a significant difference between playing online games against the development of a child's social-emotional. in Kebun Sayur RT 05/RW 02, Bangko. The online game that has made the child starts to lose time limits important in life, spend less time with family, and slowly pulled away from the normal routine of life of children. Child neglect social relationships with friends and ultimately his life become unmanageable because of the Internet, including online games.
Keywords: Playing Online Games, Social-Emotional Development, ChildrenFull Text:
PDFReferences
Andriyanto. (2016). Pengaruh Penggunaan Game Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VI SD Prcobaan 2 Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1–8.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ashary, Y., Rahamma, T., & Fatimah, J. M. (2015). Pengendalian Perilaku Emosional Anak TK Melalui Komunikasi Antara Guru dengan Orang TUa di Kec. Biringkanaya Kota Makasar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 4(4), 415–434.
Fauziah, E. R. (2013). Pengaruh Game Online Terhadap Perubahan Perilaku Anak SMP Negeri 1 Samboja. EJournal Ilmu Komunikasi, 1(3), 1–16.
Gitosaroso, M. (2012). Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence) dalam Tasawuf. Jurnal Khatulistiwa – Journal Of Islamic Studies, 2(2), 182–200.
Gunarsa. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia.
Harmaini, & Yulianti, A. (2014). Peristiwa-peristiwa yang Membuat Bahagia. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 109–119.
Hermoyo, R. P. (2014). Membentuk Komunikasi Yang Efektif pada Masa Perkembangan. Jurnal Pedagogi, 1(1), 1–22.
Hurlock, E. B. (1978). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Mulyadi, S. (2006). Membantu Anak Balita Mengelola Ketakutan (Secerdas emosi). Jakarta: Erlangga.
Nadhiroh, Y. F. (2015). Pengendalian Emosi. Jurnal Saintifika Islamica, 2(1), 53–63.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47.
Nugrahaningtyas, R. D. (2014). Perkembangan Sosial- Emosional Anak Usia 4-5 Tahun di Panti Asuhan Benih Kasih Kabupaten Sragen. Early Childhood Education Paper (BELIA), 3(2), 18–23.
Paramitasari, R., & Alfian, I. N. (2012). Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 1(02).
Satria, R. A., Nurdin, A. E., & Bachtiar, H. (2015). Hubungan Kecanduan Bermain Video Games Kekerasan dengan Perilaku Agresif pada Murid Laki-laki Kelas IV dan V di SD Negeri 02 Cupak Tangah Pauh Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 238–242.
Sudjana, N. (2005). Metode Statistika (6th ed.). Bandung: Tarsito.
Suyanto, S. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
DOI: https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.28
Refbacks
- There are currently no refbacks.