Vocational Skill Training for Learning Citizensin Improving the Entrepreneurial Soul
Abstract
Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal, melalui proses pembelajaran. Jalur pendidikan nonformal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (life-long education) dan mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan terjadinya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang diajarkan di PKBM berkaitan dengan semangat wirausaha mandiri; bahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun bertujuan untuk menanamkan nilai inisiatif dan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dalam hal ini disebut sebagai kematangan vokasional. Penelitian ini berhasil memberikan pencerahan akan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para warga belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Terpadu Kota Cimahi, apalagi dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang cakap dan memiliki daya saing dalam menghadapi era AFTA dan MEA saat ini.
Full Text:
PDFReferences
Abdulhak, I., & Suprayogi, U. (2012). Penelitian Tindakan dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ahmad, A., Sari, A. J. T., Wardana, A. H., Rosyid, M. N. I., Widianto, E., & Rasyad, A. (2022). Literatur Review: Tren Perkembangan Pendidikan Non-Formal di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 7(2).
Alwi, M., Nurfadilah, K., & Hilman, C. (2022). Pendidikan Luar Sekolah dalam Kerangka Pendidikan Sepanjang Hayat. Jurnal Inovasi, Evaluasi, Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2).
Amiruddin, A., Ismail, R., Nur, H., & Musaddik, M. (2022). Pengaruh Kematangan Vokasional dan Hard Skill Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Smkn 2 Pare-Pare. Journal of Vocational Instruction, 1(1).
Audretsch, D. B., & Keilbach, M. (2008). Resolving the Knowledge Paradox: Knowledge-Spillover Entrepreneurship and Economic Growth. Research Policy, 37(10).
Bagheri, A., & Pihie, Z. (2010). Role of Family in Entrepreneurial Leadership Development of University Students. World Applied Sciences Journal, 11(4).
Djibu, R. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Hidup Berbasis Andragogi Bagi Pemuda Putus Sekolah dalam Pembuatan Kopiah Keranjang di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(3).
Fadjar, M. (2001). Laporan Menteri Pendidikan Nasional Pada Rapat Koordinasi Bidang Kesra Tingkat Menteri. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Faire. (1973). Knowledge-driven Entrepreneurship: The Key to Social and Economic Transformation. New York: Springer.
Fayolle, G., & Lassas-Clerc. (2006). Effect and Counter Effect of Entrepreneurship Education and Social Context on Student’s Intentions. Estudios de Economia Aplicada, 24(2).
Gustiana, R., Hidayat, T., & Fauzi, A. (2022). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(6).
Hanrahmanwan, F. (2010). Revitalisasi Manajemen Pelatihan Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Balai Latihan Kerja Industri Makassar). Jurnal Administrasi Publik, 1(1).
Hubeis, M. (2009). Prospek Usaha Kecil dalam wadah Inkubator Bisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Istiningsih. (2010). Technopreneurship Sebagai Pemberdayaan dan Pendampingan Petani. Yogyakarta.
Kamil, M. (2009). Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Komikan Jepang). Bandung: Alfabeta.
Kowaas, M. P., Sepang, J. L., & Taroreh, R. N. (2016). Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(03).
Kurnianto, B. S., & Putra, S. E. (2012). Menumbuh Kembangkan Minat Berwirausaha Bagi Para Mahasiswa Di Lingkungan Perguruan Tinggi. Prosiding Seminar & Konferensi Nasional Manajemen Bisnis.
Law, P., & Hung, J. (2009). Factors influencing Hong Kong CPAs’ Entrepreneurship in the Accounting Profession. Journal of Human Resource Costing & Accounting, 13(1).
Linan, F., Rodriguez-Cohard, J. ., & Rueda-Cantuche, J. . (2005). Factors Affecting Entrepreneurial Intention Levels. Paper on 45 Th Congress of the European Regional Science Association, Amsterdam.
Mahesa, A. D., & Rahardja, E. (2012). Analisis Faktor Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of Management, 1(1).
Mohanty, & Keshari, S. (2005). Fundamentals of Entrepreneurship. New Delhi, India: Prentice-Hall of India Pivate Limited.
Nawawi, H. (2005). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ponto, R., Kojo, C. J., & Walangitan, M. D. (2019). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 7(3).
Rachman, H. A. (2009). Dimensi Kecakapan Hidup (Life Skill) Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2).
Raharjo, T. J., Suminar, T., & Muarifuddin, M. (2016). Peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dalam Menanggulangi Kemiskinan melalui Pendidikan Nonformal di Jawa Tengah. Journal of Nonformal Education, 2(1).
Rahmat, A. (2018). Manajemen Pemberdayaan pada Pendidikan Nonformal. In Ideas Publishing. Gorontalo: Ideas Publishing. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjpq-aI96DpAhXWXisKHS6CAyYQFjAEegQIBBAB&url=http%3A%2F%2Frepository.ung.ac.id%2Fget%2Fkaryailmiah%2F2221%2FAbdul_Rahmat___Buku_Manajemen_Pemberdayaan_Pada_Pendidikan_
Rajaloa, N. I., Umar, S. H., & Yasim, S. (2023). Peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam Membina Peserta Didik yang Putus Sekolah (Studi Kasus di PKBM Mario Laha Kota Ternate Utara). GeoCivic Jurnal, 6(1).
Rossett, A. (1987). Training Needs Assessment. New Yersey: Educational Technology Publications Englewood Cliffs.
Sahir, S. H., Simarmata, N. I. P., Hasibuan, A., Ferinia, R., Suesilowati, Pratiwi, I. I., … Bukidz, D. P. (2023). Model-Model Pelatihan dan Pengembangan SDM. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Soepriyanto, Y., Wedi, A., & Slamet, T. I. (2017). Peningkatan Kemampuan Tenaga Pengajar Teknik Informatika dalam Mengembangkan Sumber Belajar Berbasis Riset Multimedia Pembelajaran. Seminar Nasional Inovasi Teknologi.
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Non Formal. Bandung: Falah Production.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Veithzal, R., & Mulyadi, D. (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wilson, F., Kickul, J., & Marlino, D. (2007). Gender, Entrepreneurial Self-Efficacy, and Entrepreneurial, Career Intentions: Implications for Entrepreneurship Education. Entrepreneurship Theory and Practice, 31(3).
DOI: https://doi.org/10.24036/kolokium.v11i2.599
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.